Monday, November 18, 2019

Asian Youth for Sustainable Palm Oil (ASYPO)

Tuhan selalu punya rencana terbaik buat hambanya. :)
Dari awal kuliah selalu punya mimpi untuk bisa mencoret list mimpi-mimpi sebelum menyelesaikan studi di kampus tercinta ini hehe, sempet panik karena sampe menjelang akhir kuliah masih ada beberapa mimpi yang belum tercapai, entah mungkin atau engga inshaallah bakal aku perjuangin sampe akhir walau mungkin engga sempurna dan sama seperti yang udah tertulis, tapi alhamdulillah sudah semuanya berprogres :)

Mau #sedikitcerita ni tentang pengalaman luar biasa kemaren yang jadi sebuah awal perjalananku untuk menjelajah lebih jauh lagi kemudian hari, aamiin. Dapet kesempatan buat ngewakilin pemuda Indonesia untuk jadi delegasi dalam Asian Youth for Sustainable Palm Oil (AYSPO) di Bangkok, Thailand. Untuk pertama kalinya dapet kesempaten untuk keluar negeri dan GRATIS pula. Alhamdulilllah banget pokoknya. 

Delegasi & Diaspora Indonesia
Untuk pertama kalinya Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO), People Movement on Haze (PM Haze), dan GIZ Thailand menginisiasi program ini. dihadiri perwakilan 50 pemuda dari 6 negara (Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, India, dan China) mendiskusikan berbagai isu terkait lingkungan dan semangat untuk mewujudkan kelapa sawit yang berkelanjutan. Kami mencoba mencari solusi bersama bagiamana kami (pemuda) dapat membantu dan menjadi motor penggerak terwujudnya minyak kelapa sawit yang berkelanjutan. Karena tidak dapat dipungkiri, bisnis bidang komoditas ini sangat seksi, permintaan dunia sangat tinggi, akan tetapi banyak cacatan merah didalamnya yang perlu kita perbaiki bersama.

Kami berkumpul bukan untuk menentang minyak kelapa  sawit, atau mencari siapa yang salah dalam isu-isu kerusakan lingkungan, kebakaran hutan, dsb yang telah terjadi dan merugikan banyak pihak. Kami disini menawarkan solusi, bagaimanapun minyak kelapa sawit yang paling ekonomis dan produktif dibandingkan minyak dari sumber lainnya seperti kedelai dan biji bunga matahari. Selain itu produk turunan dari minyak kelapa sawit juga digadang-gadang akan menjadi energi sekaligus bahan pangan masa depan.

Delegasi Indonesia
Ini kami delegai Indonesia dalam AYSPO, dari berbagai macam latarbelakang. Lima dari kami berangkat dari Indonesia, tiga mahasiswa Indonesia yang berkuliah di Thailand, dan satu berangkat dari Malaysia. Ada yang sudah bekerja di berbagai sektor, ada yang menjadi aktivis lingkungan, dan ada yang menjadi mahasiswa. Walaupun kami belum pernah bertemu secara intensif dan berdiskusi tentang kelapa sawit ini sebelumnya, alhamdulillah kita punya visi yang sama. Gimana Indonesia dapat mewujudkan Bisnis Kelapa Sawit yang berkelanjutan dan tidak ada lagi pengrusakan lingkungan yang masif tanpa ada pihak yang mau bertanggungjawab.

Mikir solusi buat Indonesia

Grogi lur
Kami belajar banyak dari AYSPO ini, dan terutama merasa "tertampar" engga menyangka kami selama ini masih begitu egois untuk tidak melihat banyak fakta dibalik bisnis kelapa sawit. Indonesia-Malaysia adalah produsen yang mengusasai 90% pasar minyak kelapa sawit dunia. Di Indonesia sendiri lebih dari 2 juta penduduk terlibat dalam rantai pasok kelapa sawit, bukan angka yang kecil. Sudah saatnya kita membuka mata dan membantu mewujudkan apa yang "benar", Bisnis ini akan menjadi semakin besar di kemudian hari, akan makin banyak orang yang terlibat di dalamnya, akan makin banyak lahan baru yang di buka, akan banyak konsumen yang semakin tergantung pada minyak kelapa sawit ini. Maka dari itu aspek-aspek sosial, lingkungan, dan regulasi yang terkait didalamnya harus kita awasi bersama untuk terciptanya minyak kelapa sawit yang berkelanjutan, jangan sampai anak cucu kita nanti menikmati warisan buruk dari ke-egosian kita untuk acuh terhadap isu seperti ini.

Output dari kegiatan ini ada 2, yaitu gerakan bersama secara besar disetiap negara untuk bersama mewujudkan sustainability dalam berbagai sektor, khususnya kelapa sawit yang berkelanjutan dan dekalarasi bersama pemuda Asia di hadapan para petinggi perusahaan, NGO, dan pemerintah dalam agenda RT 17. Berikut ini deklarasi kami:



Ini dia teks deklarasi kami dihadapan para pemangku kepentingan minyak sawit dunia (Pemerintah, Bisnis, NGO, Financial sector, UN):

"For the first time, fifty young people from China, India, Indonesia, Malaysia, Singapore, and Thailand gathered in Bangkok for the inaugural Asian Youths for Sustainable Palm Oil Summit. The summit was co-organised by RSPO, PM Haze and GIZ Thailand and after nine hours of intense discussions and productive critical arguments, youths from diverse socio-cultural backgrounds joint hands to co-create their commitment towards a shared responsibility for making sustainable palm oil the norm. Here are their voices, listen to them, they are the future.

We represent 4 billion people in the region. We grew up in an era of extreme change. We have seen our homes once a place of warmth to be on fire now, our air that gives us breath to be coloured in grey haze and smog, our coastline where we have our livelihoods to be receding. And elsewhere in the world, we see glaciers melting, temperatures rising above the imaginable and typhoons destroying everything in its way. There is a need to act, now.

Lifestyle changes can make a difference. But is it really ENOUGH??
The key to achieving a sustainable future lies in economic transformation. And THIS economic transformation cannot happen without integrity. We ask of you (pause)  the businesses, to commit and deliver your environmental promises and to be transparent with your progress. Because it is vital for businesses to change first so that the rest of us can join in the wave of change. This (pause) long-term investment will encourage brand loyalty and economic benefit. It will unite consumers and businesses towards a common goal for a sustainable future. There is NO TIME to be ready, we just have to commit and grind through the challenges together.

With our numbers and the economics we represent, which constitute more than 50% of the global GDP, we believe that youth today have great power to offer. Our common values, ideas, and energy will be our drive. To support you, the youth of Asia promises you here today that:
We will integrate sustainability in and beyond our daily lives
We will keep ourselves informed of current affairs and effective solutions
We will work collaboratively through public platforms, therefore, amplifying our impacts
We pledge to keep ourselves, businesses, governments and NGOs accountable across countries for sustainable production and consumption of palm oil.

The youth have committed to this. And…you have no choice but to work together.
The shift towards sustainable palm oil is a win-win situation for all.

We believe…. that, not just us the youth, but all of us here today want to live in a future that is recognizable to us, one with abundant clean air to breathe, thriving forests and wildlife. There is no reason to accept anything less. This is the time for you, people of great power and influence within your circles lead this change. And we, the youth, the 4 billion in South Asia and Southeast Asia will be right behind you.

A better future is possible."

Asian Youth for Sustainable Palm Oil
:D





No comments:

Post a Comment

Reza Adinata. Powered by Blogger.