28-29 September kemarin, Direktorat Kemahasiswaan UGM
ngadain yang namanya pelatihan softskill bagi
mahasiswa penerima beasiswa di UGM. Awalnya ketika tau informasi pendaftaran
ini, aku langsung tertarik soalnya biasanya kalo Ditmawa ngadain kegiatan kaya
gini pasti di tempat yang bagus, makan enak, dan yang engga kalah penting
selalu ada pengalaman dan pengetahuan baru yang bisa di jadiin oleh-oleh hehe.
Maklum aku udah beberapa kali ikut kegiatan pelatihan bareng ditmawa mulai dari
Program Mahasiswa Wirausaha (PMW), Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dan
kegiatan lainnya jadi sedikit hafal lah gimana Ditmawa UGM kalo ngadain
kegiatan.
Foto bersama Bapak Suharyadi (Direktur Kemahasiswaan UGM) |
Oh iya, lupa kasih tau. Aku penerima beasiswa Karya Salemba
Empat disingkat KSE, yaa udah tahun ke tiga sihh menerima beasiswa ini.
Alhamdullillah banget bisa meringankan orang tua sedikit hehehe. Kalo mau tau
lebih tentang KSE bisa cek di webnya ya www.kse.or.id
Kegiatan kemaring kurang lebih kalo di rangkum ada lima
kegiatan inti yaitu; Kegiatan Sharing Alumni UGM yang dibawakan oleh mbk Puji
Penerima beasiswa Bidikmisi S1 sekaligus S2 LPDP di Groningen University
Belanda, Membangun jejaring dari kantor Alumni UGM kita banyak diajarkan
bagaimana menjaga relasi dengan siapapun, Materi Pak jagal sofskill yang
dibutuhkan mahasiswa sekarang, Materi Pak sentot bersyukur atas beasiswa, dan
Outbond.
Hal-hal yang aku dapet disana dan perlu di renungkan ada
beberapa nihh, mungkinbisa jadi renungan temen-temen juga:
1. Perjuangan setiap orang pasti berbeda, hargailah dan jangan bandingkan. Selalu beri yang terbaik untuk perjuangan yang sedang kamu perjuangkan
2. Membangun jejaring memang mudah, menjaganya yang susah. Seringkali kita menghubungi hanya kalau butuh.
4. Jika kita dapat membantu orang lain, kenapa kita harus egois untuk besikap acuh. Hidup ini terlalu indah untuk kamu nikmati sendiri.
5. “Bersama satu kesulitan disitu pasti terdapat dua kemudahan”
6. Saat kamu bukan siapa-siapa perkataan bijakmu dianggap sebagai kentut, saat kamu menjadi orang kaya dan penting kentutmu menjadi perkataan yang bijak dan menginspirasi
7. We don’t need SUPER-MAN but we need SUPER-TEAM
8. Bersyukur inshaallah akan ditambah nikmatmu, dan janganlah ingkar
9. Tanggung jawabmu sebagai penerima beasiswa sudah sampai mana amanah itu kamu jaga? Meski pemberi beasiswa tidak mengharapkan apapun dari kalian, tapi ingat itu amanah yang juga kamu harus pertanggung jawabkan, jangan egois untuk menikmatinya sendiri
10. Orang tua kalian pasti bangga pada kalian, apa lagi kalian Penerima beasiswa dari UGM. Sudahkah kalian membahagiakannya?
Jangan lupa, kelak ketika kalian sudah lulus, mapan, dan sukses. Adik-adik kalian masih banyak yang mambutuhkan bantuan seperti kalian. Bantulah walau hanya doa, tidak melulu dalam bentuk finansial.
1. Perjuangan setiap orang pasti berbeda, hargailah dan jangan bandingkan. Selalu beri yang terbaik untuk perjuangan yang sedang kamu perjuangkan
2. Membangun jejaring memang mudah, menjaganya yang susah. Seringkali kita menghubungi hanya kalau butuh.
4. Jika kita dapat membantu orang lain, kenapa kita harus egois untuk besikap acuh. Hidup ini terlalu indah untuk kamu nikmati sendiri.
5. “Bersama satu kesulitan disitu pasti terdapat dua kemudahan”
6. Saat kamu bukan siapa-siapa perkataan bijakmu dianggap sebagai kentut, saat kamu menjadi orang kaya dan penting kentutmu menjadi perkataan yang bijak dan menginspirasi
7. We don’t need SUPER-MAN but we need SUPER-TEAM
8. Bersyukur inshaallah akan ditambah nikmatmu, dan janganlah ingkar
9. Tanggung jawabmu sebagai penerima beasiswa sudah sampai mana amanah itu kamu jaga? Meski pemberi beasiswa tidak mengharapkan apapun dari kalian, tapi ingat itu amanah yang juga kamu harus pertanggung jawabkan, jangan egois untuk menikmatinya sendiri
10. Orang tua kalian pasti bangga pada kalian, apa lagi kalian Penerima beasiswa dari UGM. Sudahkah kalian membahagiakannya?
Jangan lupa, kelak ketika kalian sudah lulus, mapan, dan sukses. Adik-adik kalian masih banyak yang mambutuhkan bantuan seperti kalian. Bantulah walau hanya doa, tidak melulu dalam bentuk finansial.
Mungkin banyak hal yang sangat menginspirasi saya dan jadi
renungan kala itu. 10 hal diatas rasanya yang paling terekam di otak karena
unik hehehe
Semoga bermanfaat yaa
Semangat yang lagi memburu beasiswa, ingat “rejeki engga
bakal ketuker walau hanya sesuap nasi, Tuhan sudah punya rencana TERBAIKNYA”
jadi terus berusaha ya, urusan hasil mah biar Allah yang menentukan.
No comments:
Post a Comment