Monday, February 25, 2019

Keluarga di Ternate

Banyak cerita dan kenangan yang tertuliskan dalam lembaran hidupku ketika menjalani 50 hari Kuliah Kerja Nyata (KKN-PPM) UGM di Kelurahan Togafo, Ternate Utara, Kota Ternate. Bakalan aku ceritain sedikit keluarga kecil yang memperbolehkan aku dan Ahyar untuk tinggal selama KKN di sana.
Reza-Mama Dila-Dina-Ram-Tete-Ahyar
Selalu rindu akan hadirnya keluarga, mereka yang telah menjadi bagian dari keluaga kami di Ternate. Bukan cuma sekedar menyediakan tempat tinggal aja lo, Mama Dila bener-bener menjadi mama kita, kasih nasihat, masak makanan yang enak, bangunin kita kalo kesiangan, pokoknya perhatiannya luar biasa banget ke aku dan Ahyar, yang kalo bisa di bilang kita bener-bener bukan tamu, tapi bener-bener dianggap bener-bener bagian dari kaluarga, karena terkadang kita juga sering banget sharing hal-hal yang pribadi.

Si kecil itu namanya Dina, paling males buat sekolah sama mandi wkwkwk. Seneng banget katanya punya kakak dari Anak KKN UGM, sering ngajakin main domino kalo pas kita dirumah engga ada kegiatan wkwk, oh iya Dina itu suka jajan, mama sampe kasih marah dia kalo jajan banyak. Dina ini pinter banget, untuk anak kecil seumuran dia, cepet banget nangkep pelajaran yang kadang-kadang aku sama ahyar kasih pas lagi sela-sela main bareng dia. Pokoknya lucu banget dia :D

Ram, nah ini jagoannya mama Dila yang pertama. Kmrn disana baru lulus SMA, pengen lanjut jadi Tentara, wkwk. padahal udah engga suka olahraga lagi katanya, sekarang jadi rajin joging buat ikutan test. Baik banget pokkoknya, banyak ngajakin kita jalan-jalan dan ngebantu program selama disana. Aku kalah sama dia, karena udah laku wkwk

Tete (kakek dalam bahasa Ternate), Kakek gaul bisa di bilang, walalupun umur engga bisa bohong, cuma semnagat dan jiwanya masih tetep muda :D banyak dapet petuah dari Tete selama di ternate, mulai dari cerita-cerita zaman dahulu, mitos, dan perjalanan hidup tete yang udah banyak menyusuri Indonesia Timur. Tete juga yang selalu jadi penyemangat pas kita dirumah, jago banget main dominonya, salutt dah.

Yang paling engga bisa lupa, 50 Hari bersama mereka merupakan salah satu kenangan terindah dalam perjalananku. Betapa baiknya orang-orang Ternate, bersahabat dan juga sangat banyak mengajariku akan hal-hal baru.

Selalu sehat ya Mama, Tete, Dina, Ram

Bogor, 14 Feb 2019

Malam Perpisahan bareng Ram
Sebelum Terbang dari Ternate


Sunday, February 17, 2019

Indofood Leadership Camp II, Bogor

Akhirnya kesampean juga ke bogor hehehe
Salah satu kota yang pengen banget dikujungi, karena sesuatu dulu. Akhirnya bisa kesampean karena ILC II dilaksanain di megamendung bogor ditambah lagi ada kegiatan di Kota Bogornya, alhamdulillah banget dahhh...

BISMA X, Magamendung, Bogor

Alhamdulillah sampai ketahap ini, Beasiswa Indofood Sukses Makmur (BISMA) biasanya ada 5x pelatihan dalam satu tahun, dan setiap naik ke jenjang pelatihan berikutnya akan terseleksi dan terpilih yang terbaik dari kami Penerima Beasiswa dari Indofood. Sebelumnya di Akademi Militer ada sekitar 150 Penerima beasiswa Indofood, dan pada tahap ini terseleksi menjadi 72 penerima yang berhasil lolos ke ILC II di New Pramesti Hotel, Megamendung, Bogor.

Sedikit berbeda dari Camp I di Akmil yang bertujuan menanamkan rasa cinta tanah air dan bela negara, di ILC II ini kami banyak materi tentang Indofood, mengenal dan mengembangkan diri, kerjasama tim, dan pengabdian sosial.

Banyak Dikasih Free Produk Indofood
Materi dari Founder KSE, Pak Dadit
Materi dari Bu Winarti, RnD Indofood Fritolay

Beberapa kegiatan besar dan hal yang kami dapet selama pelatihan yang aku coba rangkum mungkin kaya gini:

Makin Kenal sama Indofood
Gimana engga kenal, sebagian pemateri dari Indofood langsung yang bener-bener ngenalin dari sektor-sektor bisnis yang ada di Indofood. Mulai dari HR, RnD, Coorporate, LnD, Sustainable, dan pokonya banyak banget dahh, bener-bener ngebuka wawasan dan pengetahuan kami Bisma X tentang sebenernya Indofood itu apa dan gimana sih, terus isu-isu tentang produk Indofood juga bebas kita mau tanyain apa, langsung di konfirmasi sama yang punya hehehe. Kalo buat aku pribadi ini linear banget sama jurusan, jadi aku bener-bener mantengin, dan suka banget lah kalo bisa dapet materi kaya gini. Bekal buat pengalaman yang mungkin engga bakalan aku dapet diluar, karena bener-bener deep sama petinggi-petinggi Indofood langsung ni.
Masak Indomie satu kardus karena tim kita menang project


Makin kenal sama diri sendiri
Lah kok bisa ya, emang selama ini engga kenal? engga tau juga, bingung mikirnya, apalagi jawabnya. Materi-materi tentang pengembangan diri juga banyak disampein disini, dan pokoknya kita banyak menantang diri sendiri untuk beyond borders. Banyak dari kita yang kadang engga nyangka si, kok bisa ya? padahal kita sendiri sebelumnya sama sekali engga yakin, sengga kepikiran bahkan untuk bisa ngelakuin itu. Makin sadar juga akan kelemahan kita apa, cuma bukan untuk minder, tapi merubah mind set kalo kelemahan itu pasti ada, cuma gimana kita memaksimalkan potensi kita dan jangan terpaku sama kelemahan kita pokoknya.
Outbond sebenernya, yang buat kita makin kompak dan kenal


Built Super Team not Super Man
Selama kegiatan seminggu ini kita terus digembeleng dalam tim, mulai dari tim yang paling kecil itu ber 2, yang kami sebut cermin. Jadi kita terus bersama selama kegiatan (kecuali yang pribadi ya), saling memperhatikan, saling mengembangkan, saling mengevaluasi, selama kegiatan disana. tim lainnya pun banyak, yang menuntut kita bukan menjadi pribadi yang menang sendiri, tapi menang dalam tim. Suatu hal yang aku juga engga nyangka disini, tim Pleton kami yang di awal sangat banyak evaluasi dan dinilai pendiem, semakin hari semakin berkembang dan kita banyak memenangkan setiap proyek / lomba yang ada dalam pelatihan itu.
Berenang jam 5 Pagi, taulah gimana dinginnya, cuma kita nikmati bersama


Positif Fighter
Kalo anak KSE dan udah pernah ikut camp pasti tau lah ini kegiatan ngapain hehehe. Simpelnya kegiatan ini kaya penggalangan dana gitu yang kita tujukan untuk kegiatan sosial. Jadi kami dilepas dari hotel untuk cari uang gimana pun caranya (yang baik dan benar tentunya) tanpa dikasih modal apapun, alias nol rupiah. Mau tau target kami berapa? 20 Juta dalam waktu sekitar jam 7 pagi - 4 sore wkwkwk. Banyak yang engga nyangka si, kita berhasil ngumpulin uang 20,4 juta-an. lebih dari target kita dan ini rekor yang tertinggi selama KSE ngadain Positif Fighter wooowwww.
Bentukan kami saat keliling Kota Bogor


Sosial Project
Setelah kami dapet uang itu, kami pakai uang itu untuk 2 kegiatan disana, yaitu renovasi tempai ibadah di bantaran sungai ciliwung, dan renovasi Warung Indofood.  Kami bagi tugas dan menyelesaikan ini dari pagi sampai jam 12 siang. pokoknya kaya tim bedah rumah yang di TV itu lah wkwkwk, kita ngerjain rame-rame sambil diliatin warga hahaha
Warung Indofood, 6 Jam ngerjain

Perbaiakn tempat ibadah seklaigus sosialisasi
Sebuah pengalaman yang luar biasa disini, cuma satu hal quotes yang selalu kami ingat disini. atau mungkin aku aja si.

"Enjoy the pain" -Pak Puthut

Karena ketika kita sudah terbiasa dangan "ketidaknyamanan" itu maka semua itu akan terasa nyaman

Sunday, February 10, 2019

PGN Innovation Camp

"What we learned today?"

seuatu hal yang sebaiknya setiap hari jadi pertanyaan kepada diri kita, menjadikannya evaluasi apakah setiap hari kita selalu berkembang atau setagnan, apalagi kalau sampe minus, jangan sampe lahh,

PGN Innovation Camp, Purwokerto





Mau sedikit nge-review dan sekaligus berbagi beberapa pelajaran serta catetan hasil pelatihan KSE yang pertama aku ikutin 2 tahun lalu. Pembicara yang ada selama 3 hari ikut pelatihan itu ada; Rima Olivia (Trainner KSE), Bapak Sujarwo (Inisiator BISMA dan Camp KSE), Ibu Ermi (Trainner profesional), Indrawan Nugroho ( Co Founder Kubik Group), Muhammad Budiman (salah satu Founder INNOPA),  dan masih banyak lagi.

Dari list pembicara diatas mungkin ada yang kenal dan ada yang engga,  jujur aku juga baru kenal beliau-beliau yang super keren ini pas ikut Pelatihan PGN Innovation Camp ini. Disini aku coba kasih Quotes terbaik yang beliau kasih selama camp yang maknanya dalem banget dan aku jadiin bahan untuk pembelajaran serta semangat kedepannya.


Rima Olivia

"Quit quiting (berhenti menyerah)" - Rima Olivia

"Boleh punya rasa engga puas, itu baik juga, tapi jangan lupa bersyukur untuk selalu menghargai hasil" - Rima Olivia



"Innovation is nothing untuil being part of our life" - Sujarwo

"Singapura membangun mental orangnya dulu baru membangun fisiknya, dan ketika pemerintah bicara tentang masa depan keduanya siap" -Sujarwo

"Kalau ada yang lebih baik, maka baik itu engga cukup" - Sujarwo

"Humberger Technique: Puji untuk ambil hatinya lebih dulu, tunjukan kelemahannya + bumbu pemanis supaya tidak sakit hati, Motivasi kembali" - Sujarwo


Ibu Ermy


"Leadership is influence, nothing less or more" - Ermy

Indrawan Nugroho


"Dalam ilmu bersosial pakai ilmu padi (semakin berisi semakin merunduk), dalam profesional pakai ilmu klakson (semakin mewah mobil kalian, semakin sering bunyikan klaksonnya, supaya orang interest buat ngelirik)" - Indrawan Nugroho

"Rise above the crowd" - Indrawan Nugroho

"Kita tidak dibayar sesuai waktu kerja, kita dibayar sesuai dengan nilai yang diberikan pada waktu tersebut" - Indrawan Nugroho



Pembicara yang membuat aku bener-bener mendalami arti sebuat "perjuangan" dan niat baik untuk bangsa, yaitu cerita dari salah satu pendiri INNOPA, yang sekarang kalian bisa cek di instagram atau webnya (www.innopa.org), berawal dari mereka satu tim yang sering lomba keluar negeri namun kesulitan karena belum adanya fasilitas, mereka menginisiasi suatu kamunitas untuk membantu innovator-innovator indonesia untuk menduniakan karyanya. satu hal yang sangat penting untuk diingat saat beliau bercerita tentang perjuangannya membentuk INNOPA, dimana pemerintah tidak mendukung, hingga salah satu inisiatornya berpulang saat mereka sedang berjuang, dan membuat mereka semakin kompak untuk yakin mendirikan INNOPA karena mereka yakin ini akan bermanfaat. dan akhinya bisa sebesar ini.

"Innovation never stop, and never enough"
PGN Innovation Camp

Sunday, February 3, 2019

Melangkah untuk Menggapai Mimpi

11:50 AM 0
Dear,
Adik-adik kelas 12 SMA Sgar Group

"Mulai lah bermimpi maka kamu akan tau bahwa itu indah namun berat, mulailah melangkah agar kamu tau bahwa jarak menggapainya tidak jauh tapi penuh dengan rintangan, selalu bersyukur, karena mungkin perjuanganmu akan terus berlanjut dan keindahan dari mimpi akan kamu dapatkan sebagai buah manis semua yang telah kamu perjuangkan"
- sajak malam rz









Ketika di undang kembali ke SMA dan diminta untuk berbagi pengalaman lagi, jadi sedikit flash back zaman dulu saat kelas 12 juga berada sama kaya mereka. Duduk mendengarjan cerita dari kakak-kakak yang udah belajar keluar dari SMA. Sambil terus bertanya dalam hari, bisa engga ya aku kaya kakak-kakak itu ?

waktu itu dikasih beberapa pertanyaan yang coba aku tuliskan kembali biar lebih lengkap dan jelas.


Alasan milih jurusan dan kampus di UGM?

hehehe, lucu banget langsung yang terlintas di pikiranku waktu itu. Ini pertanyaan yang sering diterima Maba ( Mahasiswa Baru), sedangkan aku udah mahasiswa tingkat akhir, dan ada yang tanya lagi.

Jujur, aku engga tau sama sekali tentang Jurusanku sekarang waktu dulu SMA, karena dulu aku bimbang banget milih jurusan apa, coba ngobrol-ngobrol sama alumni, keluarga, dan coba merenung juga. Engga ketemu si jurusan apa yang aku pengen cuma aku ngebuat 3 syarat; Kampus di Jogja, Jurusannya engga banyak Mikir, Engga banyak Praktikum, Pokoknya Jurusannya yang bagus dan kuliahnya bisa nyantai. Agak engga realistis sii, cuma ya gimana lagi, hasil merenung dan bertanya sama hati begitu ee hehe.

Akhirnya aku nentuin, pengen jurusan Teknik Industri UGM untuk pilihan pertama, pilihan kedua ? terserahh wkwk. Karena aku cukup idealis dulu, pokoknya yakin berjuang buat pilihan pertama, pilihan selanjutnya bodo amat, yang penting ada industri-industri nya lahh. hehehe

Alhasil aku coba semua jalur masuk UGM, mulai dari PBUB ( Penelusuran Bibit unggul Berprestasi), SNMPTN, SBMPTN, UTUL. PBUB sampe lolos berkas aja, pas test di UGM ternyata engga lolos, SNMPTN juga engga lolos. SBMPTN alhamdulillah lolos, cumaaa..... jurusan Teknologi Industri Pertanian, opo kui????? bingung aku. Itu pilihan kedua aku, cuma walaupun masih bimbang dan ragu, bersyukur banget bisa keterima di UGM. Kampus yang aku idamkan, cuma untuk kenapa milih Jurusan TIP? jawabku simpel karena ada Industrinya hehehe

 

Tips Buat adik-adik Yang Bakalan Jadi Mahasiswa kak,


Ini dari pengalaman dan pandangan aku pribadi yak, buat adik-adik semua, mantepin dulu mimpi kalian. mau jadi apa atau mau berbuat apa si kalian suatu saat nanti?
Masa kuliah itu masa-masa kita bebas untuk berkarya, ngelakuin apa yang kita suka, dan "banyak" keuntungan yang bakalan kita dapet ketika menyandang status "mahasiswa". Jadi Tipsnya apa?
Pertama, buka pandangan kalian seluas mungkin. Karena selama ini kita hanya memandang mungkin dunia sebatas kebon tebu dan sekitarnya, kalian harus liat kalo dunia luar itu sangat luas. Termasuk di kampus kita harus punya banyak sudut pandang untuk menyikapi banyak hal, karena dengan begitu kita akan berkembang. Kedua Manfaatin bener-bener waktu kalian di Kampus. Terserah mau dipake buat apa, sepositif mungkin. Jangan sampe cuma kuliah-pulang atau istilahnya biasanya disebut (kupu-kupu). Kalo menurutku si bakalan rugi banget, karena aku udah ketemu mahasiswa yang lulus cepet jadi sukses maupun belum sukses, Mahasiswa yang lulus tepat waktu yang lulus cepet sukses maupun belum sukses, dan mahasiswa yang lulus lama langsung sukses dan ada juga yang belum sukses.Tapi yang aku garis bawahi, meraka yang pas jadi mahasiswa punya "karya" mereka orang-orang hebat juga setelah lulus dari bangku kuliah.

Semangat yak !


Campus Expo 2019
18 januari
Cafetaria SMA Sugar Group

Reza Adinata. Powered by Blogger.